Plengkung Gading

Minggu, 04 Maret 2012 0 komentar

Plengkung gading merupakan satu dari lima plengkung yang merupakan pintu masuk ke jeron (dalam) benteng. Dalam sejarahnya plengkung gading mempunyai nama asli plengkung nirbaya. Plengkung ini terletak di sebelah selatan alun-alun selatan keraton Yogyakarta. Dari sumber tertulis mengatakan bahwa, dalam sistem tata letak keraton Yogyakarta, plengkung ini digunakan untuk pintu keluar jenazah Sultan yang mangkat.. Maka konon selama Sultan masih hidup tidak diperkenankan melewati plengkung nirbaya ini.

Di zaman sekarang di antara lima plengkung yang masih bisa dilihat yaitu plengkung gading di sebelah selatan dan Plengkung Wijilan yang terletak di sebelah timur alun-alun utara. Pembangunan plengkung yang menjadi bagian dari benteng ini tidak lepas dari reaksi Sultan HB I atas pembangunan benteng Vredeburg oleh Belanda di sebelah utara keraton. Maka dibuatlah benteng Baluwarti yang pada masa lalu juga dikelilingi parit guna pertahanan keraton dari serangan Belanda.

Dalam perkembangan zaman sekarang benteng Baluwarti ini tidak lepas juga dengan pembangunan perumahan di sekitarnya. Beberapa bagian benteng ini sudah hancur dimakan usia. Sangat disayangkan memang sebuah bagian dari keagungan masa lalu hilang tanpa bekas. Namun generasi sekarang masih diingatkan oleh sisa-sisa yang bisa diabadikan dan diamati. Termasuk juga pojok Benteng Wetan (timur), pojok Benteng Kulon (barat) dan pojok Benteng Lor (utara) yang sampai saat ini bisa dinikmati. Semoga saja, peniggalan sejarah yang tersisa akan tetap lestari dan dapat menjadi pembelajaran bagi generasi selanjutnya.

sumber : http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=13461

0 komentar:

Posting Komentar

 

©Copyright 2011 Info seputar Yogyakarta | TNB